PERJALANAN kisahku

Masih teringat masa masa itu ketika aku masih diberumur 8thn,,aku selalu bahagia dengan kedua orang tuaku,,,setiap saat ketika bapak pulang dari mengajar bapak selalu mencium kening ibuku,,,damai banget rasanya,,,dan sewaktu itu aku masih merasakan kemanjaan cinta dari seorang bapak,,tiap hari bpk selalu membelikan jajan,uang saku dan dll,,,namun ternyata kebahagiaan itu cm berjalan sementara setelah setahun kemudian bpk dan ibu selalu bertengkar dan aku disini hanya bisa melihat mereka dantak bisa berkata apa apa,,,,memang apa yang di katakan pepatah sepandai2nya kita menyimpan bangaki pasti akan tercium juga,,,,,ya begitulah yang di alamai bapak,,,perselingkuhan bpk dengan wanita itu ternyata di cium oleh firasat ibu,wanita siapa yang g sakit hati dan sedih jika melihat suaminya selingkuh,,,dan semenjak itu bapak jarang pulang rumah,aku merasa pilu krn aku setiap hari melihat ibuku terisak tangis yang sangat pedih,,,sebagai putri ibu aku cm bs memeluk ibu setiap saat dia menangis,,,semakin hari semakin menjadi ulah bapak dia g pernah merindukan kami lagi dengan segampangnya bpk menelantarkan kami demi seorang janda kembang di desa itu,,,,pada suatu hari aku bersama ibu datang ke sekolahan dimana bpk bekerja aku bersama ibu mencari bapak namun sungguh g pernah terfikir di dalam benakku klu bapak ternyata udah di pindahkan tugas di sekolahan laen,,,,aku bersama ibupun langsung pulang kerumah dan sesampai di rumah aku melihat ibu muntah muntah aku bingung sekali krn aku pikir ibu sakit,,,aku hanya bisa nangis dan bilang ibuuu,,,ibu uu ojo loro bu ojo loro bu,,,,ternyata ibuku bukan sakit namun ibu bilang klu ibu sedang mengandung janin adikku

Selama tiga bulan lamanya aku dan ibu berharap bapak mau pulang kerumah namun juga tak datang datang,akhirnya ibu nekat datang lg ketempat bpk kerja,,setelah bertemu bpk aku bilang ama bapak,,,pak monggo wangsul pak?bapak mbujuk aku katanya bpk ada kerjaan banyak dan janji nanti malam mau pulang,aku bersama ibu dengan naik angkot pulang lagi kerumah,,,malam harinya bapak datang juga,,aku seneng banget bpk pulang tp ternyata kesenanganku itu berubah menjadi tangisanku yang bahkan sampai saat ini pun masih menjadi tangisku,,,malam itu bpk bertengkar ama ibu,,bapak bilang ingin menceraikan ibu krn bpk mau nikah lg dengan janda beranak 3 itu,,,ibu mennagis memelukku ibu bilang,,,pak sadaro pak mesakne putri karo adik e putri nang kandungan ojo nganti teko sak mene pak,,,kata2 itu masih teringat jelas di memoriku,,,bapak menjawab aku wis mantep teko keputusanku,,,saat itu ibu makin memelukku erat dan mennagis,,,saatitu juga ibu mengambil keputusan tidak mau di ceraikan bapak,,,bapak malah ngamuk mecahin bekakas,,,ibu mennagis sambil bilang pak cukup pak dari pada aku loro ati nguasi tumindakmu aku tak metu teko omah ambi anakmu,,,dan yang g pernah ku pikirkan ternyata bapak malah mengucap kata ini,,IKI OMAH OMAHKU KABEH DUWEKKU YEN AREP METU METUO BENGI IKI OJO NGGOWO OPO SENG ENEK NANG OMAH IKI,AWAKMU TAK RABI G NGOWO OPO OPO GAK GABLEK,,subehanalloh saat itu pun hatiku serasa teriris mendengar kata2 bpk di depanku sendiri bersama ibuku,,,kemudian ibupun ngandeng tanganku jam 22.23 aku diajak ibu keluar rumah berjalan menyelusuru sawah sawah untuk pulang kerumah nenekku,,,dalam perjalanan itu ibu nangis tanpa henti dan ibu berusaha menghiburku dengan membelikan aku jajan,,,tapi wlu seumur itu aku bs merasakan betapa sakitnya hati ibuku jd aku pun tak bisa memakan jajan yang di belikan ibu walau hari hari biasanya aku sangat suka makan jajan.

0 Response to "PERJALANAN kisahku"

Post a Comment